adfly

Senin, 03 Juni 2013

Pak Mario, mengapa kekhawatiran tetap ada, meskipun saya selalu meyakinkan diri...

Pak Mario, mengapa kekhawatiran tetap ada, meskipun saya selalu meyakinkan diri untuk selalu optimis dan berdoa?



Karena pikiran Anda tidak bersih dari hal-hal yang penuh ancaman.



Kalau sudah saya bersihkan, tapi tetap khawatir?



Itu tandanya Anda kurang bertindak.



Kalau saya sudah bertindak, tapi tetap khawatir?



Karena tindakan Anda tidak cukup menyibukkan Anda.



Kenapa harus sibuk?



Orang sibuk tidak akan sempat khawatir di siang hari, dan terlalu letih di malam hari untuk khawatir.



Jadi kuncinya adalah sibuk melakukan yang baik.



Ya?



Simple but not easy.



Betul. Sederhana tapi tidak mudah.



Mengapa tidak mudah?



Karena kita malas.



Jadi yang sulit adalah mengalahkan kemalasan?



Betul.



Mengapa?



Kemalasan adalah alat Setan untuk menggagalkan kita.



Jadi, orang malas itu sedang dipengaruhi Setan?



Hmm … tidak selalu. Ada orang yang aslinya malas, sehingga Setan tidak tertarik untuk mengganggunya.



Mengapa?



Anggaran Setan itu juga terbatas, sehingga dia harus berfokus untuk memalaskan orang yang aslinya direncanakan oleh Tuhan untuk menjadi orang besar.



Jadi, orang yang hebat di masa depan adalah target utama Setan?



Betul.



Semakin saya hebat di masa depan, semakin saya diganggu Setan?



Betul.



Wah, jadi selama ini rasa malas dan kebiasaan menduga-duga buruk dan pesimisme itu – adalah godaan supaya saya gagal?



Betul.



Wah … wah … kalau begitu selama ini saya bekerja sama dengan Setan dengan bermalas-malasan dan merasa pesimis tentang masa depan?



Hmm … betul.



Wah … wah … kalau begitu, udah dulu ya Pak?

Terima kasih.

Saya mau bergerak, saya mau move on, saya mau berubah … wah … wah …



Terima kasih kembali. Tuhan selalu bersama Anda.



Mario Teguh – Loving you all as always



via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151771978394881&id=52472954880

Tidak ada komentar:

Posting Komentar